SMP
Edu Global Bandung memiliki moto Smart,
Righteous, Talented dimana setiap program mengusung pada moto tersebut.
Mulai dari kegiatan pembiasaan peserta didik di pagi hari, kegiatan
pembelajaran dan pengembangan bakat serta minat peserta didik. Hal ini sangat
penting karena pembelajaran yang efektif merupakan bagian dari pendidikan yang bersifat
holistik. Dengan kata lain bahwa pendidikan ini merupakan tanggung jawab
bersama di catur pusat pendidikan ,yaitu satuan pendidikan, keluarga,
masyarakat, dan media.
Berdasarkan
Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia ,
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 1 tahun 2025, Nomor 800.2.1/225/SJ, Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan
Pendidikan Karekter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan. Memililiki latar
belakang bahwa dalam rangka terwujudnya Indonesia Emas 2045, diperlukan sumber
daya manusia unggul. Namun, pendidikan saat ini masih menghadapi tantangan,
antara lain kekerasan, kesehatan fisik dan psikis, serta adiksi gawai,
pornografi, judi daring, dan narkoba pada peserta didik.
Untuk
menghadapi beberapa tantangan tersebut perlu disiapkan peserta didik yang
memiliki delapan karakter utama bangsa, yakni religious, bermoral, sehat,
cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta
bermanfaat. Delapan karakter utama bangsa ini dapat tercapai melalui pembiasaan
yang harus dilakukan oleh peserta didik setiap hari dan terus berkelanjutan.
Untuk itu diperlukan Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan
Pendidikan.
Salah
satu program yang tercantum dalam surat edaran tersebut yaitu menggerakan
kembali Penguatan Pendidikan Karakter di catur pendidikan melalui Gerakan Tujuh
Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi: Pendidik, tenaga kependidikan,
dan orang tua / wali mendorong pembiasaan kepada peserta didik yaitu 1) bangun
pagi; 2) beribadah; 3) berolahraga; 4) makan sehat dan bergizi; 5) gemar
belajar; 6) bermasyarakat; dan 7) tidur cepat. Untuk mengetahui dan memantau
aktivitas tersebut di SMP Edu Global sudah ada Jurnal Harian yang diberikan
kepada seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9. Dalam
jurnal tercantum informasi tentang ibadah solat, membaca Alquaran/ Ummi, makanan
apa yang dikonsumsi siswa, kegiatan olah raga, membantu orang tua, literasi
buku, kata positif dan lain-lainya. Jurnal diisi setiap hari dan disupervisi oleh
guru piket dan selama sepekan diberikan komentar atau umpan balik oleh wali
kelas dan orang tua.
Menurut
Ms Mariam Ar-Rahmah, M.Pd selaku wakil kepala bidang kesiswaan mengatakan bahwa
“Selain jurnal harian ada juga program kesiswaan di kelas 8 yang melibatkan masyarakat
yaitu Community Involvment Program
(CIP).” CIP merupakan program
pembelajaran peserta didik yang melibatkan komunitas masyarakat untuk
mendapatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi perkembangan karakter peserta
didik Program ini memberikan
pembelajaran berbasis pengalaman kepada para peserta didik.
Pada
pelaksanaan CIP selama satu pekan ini para peserta didik akan ditempatkan pada
komunitas-komunitas tertentu untuk membantu pelaksanaan kegiatan
kemasyarakatan. Komunitas-komunitas seperti UMKM, Lembaga, dan instansi yang
sudah bersedia bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melaksanakan CIP akan
menjadi tempat mereka mendapatkan kesempatan bimbingan belajar dan peluang
untuk mengeksplorasi.
Jadi
terbukti dan dapat disimpulkan bahwa Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia
Hebat yang ramai saat ini dianjurkan oleh pemerintan pusat ternyata di SMP Edu
Global Bandung program ini sudah sejak lama dilaksanakan atau
terinternalisasikan sebagai salah satu program dalam penguatan karekter peserta
didik.
Author: Admin