Kesadaran terhadap lingkungan hidup menjadi hal krusial dalam menentukan masa depan bumi. Pendidikan lingkungan bukan sekadar menyampaikan teori, tetapi juga membentuk kebiasaan dan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam. Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa SMP Edu Global Bandung diajak untuk memahami keterkaitan antara aktivitas manusia dan ekosistem serta menemukan solusi terhadap permasalahan lingkungan.
Pada proyek ini, tema yang diangkat adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan topik "Learning and Leading for a Greener Tomorrow." Siswa diharapkan belajar menghargai pentingnya udara bersih, air jernih, serta keberagaman hayati sebagai sumber daya berharga. Kesadaran ini diharapkan menumbuhkan rasa kepedulian dan mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan pengalaman langsung terkait isu lingkungan.
Salah satu kegiatan utama dalam proyek ini adalah membuat makalah dan poster edukasi. Siswa belajar meneliti berbagai isu lingkungan, mulai dari dampak sampah plastik, deforestasi, hingga batu bara. Hasil penelitian mereka dituangkan dalam makalah yang disusun secara sistematis, membantu mereka mengasah keterampilan berpikir kritis dan akademis. Selain itu, siswa juga merancang poster edukasi yang memuat informasi penting terkait isu lingkungan yang mereka pilih. Poster-poster ini kemudian dipresentasikan kepada teman-teman mereka sebagai bentuk kampanye kesadaran lingkungan.
Gambar 1. Materi pembuatan makalah oleh Ms. Amel
Kegiatan yang paling menarik dalam proyek ini adalah workshop pembuatan sabun alami. Siswa diberi kesempatan untuk mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun yang dapat digunakan kembali. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti minyak goreng bekas, soda api, dan pewangi alami, mereka belajar bahwa limbah domestik bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa banyak barang yang selama ini dianggap sebagai sampah sebenarnya masih bisa dimanfaatkan kembali. Dengan adanya pengalaman langsung seperti ini, diharapkan siswa semakin terdorong untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 2. praktik pembuatan sabun alami
Melalui proyek ini, siswa tidak hanya mendapatkan wawasan tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga didorong untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan dunia yang lebih hijau dan lestari.